Tagana Kabupaten Sidoarjo Bersama Bupati dan Forkopimda Bergerak Bersihkan Sungai di Tambak Oso

TAGANA Sidoarjo


Jihad Rawat Kali: Tagana Kabupaten Sidoarjo Bersama Bupati dan Forkopimda Bergerak Bersihkan Sungai di Tambak Oso

Sidoarjo, 29 Juni 2025, Pagi yang cerah di Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, menjadi saksi bisu dari gerakan lingkungan yang penuh makna. Gerakan "Jihad Rawat Kali" yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali bergulir, kali ini dengan partisipasi yang lebih masif dan semangat kolaborasi yang menghangatkan hati.

Kegiatan pembersihan sungai yang berlangsung pada Minggu pagi (29/6) ini bukan sekadar rutinitas kerja bakti biasa. Dipimpin langsung oleh Bupati Sidoarjo dan didukung penuh oleh jajaran Forkopimda, berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), relawan kemanusiaan, serta masyarakat sekitar, gerakan ini menjelma menjadi simbol persatuan dalam menjaga lingkungan.

Pilihan lokasi di Desa Tambak Oso bukanlah tanpa alasan. Kondisi sungai di wilayah ini telah lama terbebani oleh tumpukan sampah rumah tangga, rimbunnya enceng gondok, dan semak belukar yang tumbuh liar. Vegetasi dan limbah yang menumpuk tidak hanya mengganggu estetika, tetapi juga mengancam kelancaran aliran air yang berpotensi memicu banjir saat musim hujan tiba.

Sejak pukul 05.30 WIB, suasana pagi yang sejuk telah diramaikan dengan kehadiran puluhan relawan yang siap beraksi. Apel pagi yang dipimpin langsung oleh Bupati Sidoarjo menjadi momentum penggalangan semangat sebelum turun ke lapangan.

"Ini bukan hanya sekadar kerja bakti. Ini jihad bersama untuk merawat sungai kita. Kalau sungai bersih, insyaAllah lingkungan sehat dan warga lebih aman dari ancaman banjir," tegas Bupati Sidoarjo dalam arahannya yang penuh semangat.

Pernyataan ini bukan sekadar retorika, melainkan komitmen nyata untuk menjadikan program ini sebagai gerakan berkelanjutan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Kehadiran Tim Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu kekuatan utama dalam kegiatan ini. Sebanyak 16 personel Tagana turun langsung ke lapangan dengan membawa peralatan lengkap untuk pembersihan sungai. Mulai dari pengangkutan sampah, pemotongan semak belukar, hingga pemindahan enceng gondok yang telah menggunung, semuanya dikerjakan dengan penuh dedikasi dan semangat.

Kristian Yudi Ariyanto, Pembina Tagana Kabupaten Sidoarjo yang akrab disapa Yudi, tidak hanya mengkomandoi dari belakang. Sosoknya terlihat ikut berkeringat bersama anggotanya, memberikan contoh kepemimpinan yang turun langsung ke lapangan.

"Kegiatan ini bukan hanya soal bersih-bersih, tapi bagian dari strategi mitigasi bencana. Kami dari Tagana mendukung penuh langkah Pemerintah Kabupaten untuk menjadikan kegiatan ini sebagai gerakan rutin. Semoga semangat kolaborasi ini terus hidup," ungkap Yudi sambil menyeka keringat di sela-sela aktivitas.

Komitmen Tagana tidak berhenti pada kegiatan kali ini. Yudi menegaskan bahwa timnya siap untuk terus terlibat dalam program Jihad Rawat Kali berikutnya di berbagai titik kritis lainnya di Kabupaten Sidoarjo.

Yang membuat kegiatan ini semakin bermakna adalah antusiasme warga lokal yang luar biasa. Masyarakat Tambak Oso tidak hanya menjadi penonton, tetapi turut aktif bergabung dalam aksi pembersihan. Bahkan, beberapa warga dengan sukarela menyediakan konsumsi ringan bagi para peserta, menunjukkan spirit gotong royong yang masih mengakar kuat.

Pak Rofik, salah satu warga yang turut berpartisipasi, mengungkapkan kegembiraannya dengan mata berbinar. "Biasanya kami sendiri yang bersih-bersih, tapi sekarang semua ikut, dari pejabat sampai relawan. Terima kasih banyak, semoga sungainya tidak mampet lagi," katanya dengan nada penuh harap.

Testimoni seperti ini menjadi bukti bahwa program Jihad Rawat Kali telah berhasil menyentuh hati masyarakat dan menciptakan rasa memiliki bersama terhadap lingkungan.

Kesuksesan kegiatan ini tidak lepas dari kontribusi para personel Tagana Sidoarjo yang terlibat langsung. Mereka adalah sosok-sosok yang rela berkorban waktu dan tenaga demi lingkungan yang lebih baik:
  • Singgih Budianto, 
  • Dwi Indayati, 
  • M. Indri Setyawan, 
  • Sandy Tri W., 
  • Diaz Anggara, 
  • Slamet Hariyadi, 
  • Susilowati, 
  • Joko Slamet, 
  • Suaidi Bakhtiar E., 
  • M. Fauzih, 
  • Margiono, 
  • M. Maskur, 
  • M. Wais Al Khoroni, 
  • Abd. Kholiq, 
  • Roiq Hidayat, 
  • M. Dicky Ramadhan.
Nama-nama ini patut diingat sebagai para kontributor nyata dalam upaya pelestarian lingkungan dan pencegahan bencana di Kabupaten Sidoarjo.

TAGANA Sidoarjo


Program Jihad Rawat Kali ini bukan hanya sekedar kegiatan satu kali. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah merencanakan pelaksanaan rutin setiap dua minggu sekali di berbagai kecamatan yang memiliki sungai atau saluran air kritis. Strategi ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.

Sinergi yang terbangun antara pemerintah, relawan, dan masyarakat menjadi modal utama dalam membangun ketangguhan lingkungan. Kolaborasi lintas sektor seperti ini diharapkan dapat menjadi model yang dapat diadopsi oleh daerah-daerah lain di Indonesia.

Dengan semangat "jihad" dalam merawat sungai, Kabupaten Sidoarjo tidak hanya sedang membersihkan aliran air, tetapi juga membangun kesadaran kolektif bahwa lingkungan yang sehat adalah tanggung jawab bersama. Gerakan ini diharapkan dapat terus bergulir dan menginspirasi lebih banyak aksi nyata untuk kelestarian lingkungan.

Melalui langkah-langkah konkret seperti ini, mimpi untuk memiliki lingkungan yang bersih, sehat, dan tangguh bencana di Kabupaten Sidoarjo semakin dekat untuk menjadi kenyataan.

Belum ada Komentar untuk "Tagana Kabupaten Sidoarjo Bersama Bupati dan Forkopimda Bergerak Bersihkan Sungai di Tambak Oso"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel