TAGANA Kabupaten Sidoarjo Perkuat Kinerja Lewat Struktur Organisasi Baru

Sidoarjo, Dalam upaya memperkuat koordinasi dan meningkatkan respons cepat terhadap situasi kebencanaan, Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Sidoarjo resmi menetapkan struktur organisasi terbarunya. Langkah strategis ini diharapkan mampu mengoptimalkan peran setiap personel dalam menjalankan tugas kemanusiaan dan pelayanan sosial di wilayah Sidoarjo.

Kepemimpinan Terpusat untuk Efisiensi Maksimal

Di bawah kepemimpinan Singgih Budianto selaku Koordinator TAGANA Sidoarjo (ID: 16.07.1504), formasi baru ini menempatkan tokoh-tokoh berpengalaman di bidangnya untuk mengisi berbagai posisi strategis. Dalam struktur ini, tidak ada posisi wakil koordinator, sehingga jalur komando bersifat langsung dan lebih efisien dalam pengambilan keputusan.

Sebagai motor penggerak koordinasi lapangan, Roiq Hidayat (ID: 16.06.0465) dipercaya sebagai Petugas Posko yang menjadi penghubung vital antara koordinator dan bidang operasional lainnya. Posisi ini menjadi kunci dalam memastikan informasi mengalir dengan lancar di semua lini.

Struktur Administrasi dan Keuangan yang Solid

Untuk menunjang kelancaran operasional, aspek administrasi diperkuat dengan penempatan M. Abu Amar dan Susilowati masing-masing sebagai Sekretaris 1 dan Sekretaris 2. Sementara itu, pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel ditangani oleh M. Iwan Fauzi dan Dwi Indayati sebagai Bendahara.

Logistik dan Pengembangan Kapasitas

Dalam aspek logistik yang menjadi tulang punggung operasional, M. Waiz Al-Khoroni dan M. Mukhlis ditunjuk sebagai Petugas Gudang yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan distribusi bantuan. Pengembangan kapasitas anggota, yang merupakan investasi jangka panjang organisasi, ditangani oleh Yoyok Meilianto dan Asrori Bahirruddin melalui bidang Pendidikan & Pengembangan.

Tim Reaksi Cepat sebagai Garda Terdepan

Salah satu komponen paling krusial dalam struktur baru ini adalah Tim Reaksi Cepat (TRC) yang dipimpin oleh Sugeng Setiawan (ID: 2019.35.42462) dan didampingi oleh Febry Handhika P. Tim ini menjadi ujung tombak dalam respons darurat ketika bencana terjadi.

Tidak kalah penting, urusan dapur umum yang menjadi bagian vital saat tanggap bencana dikelola oleh Subardi (ID: 2019.35.42104) dan Ribut Erawati. Keberadaan dapur umum yang terorganisir dengan baik sangat menentukan keberhasilan operasi bantuan kemanusiaan.

Koordinasi Operasional yang Terintegrasi

Untuk memastikan seluruh kegiatan di lapangan berjalan sesuai prosedur dan standar yang ditetapkan, M. Indri Setyawan dipercaya sebagai Koordinator Operasional. Posisi ini bertanggung jawab langsung terhadap dinamika kegiatan teknis dan memastikan sinkronisasi antara berbagai unit kerja.

Dua Jalur Kerja yang Saling Menguatkan

Struktur organisasi yang baru ini memperlihatkan dua jalur utama dalam pola kerja TAGANA Sidoarjo. Pertama, jalur komando yang berfungsi sebagai pengatur garis instruksi langsung dari koordinator ke seluruh unit. Kedua, jalur koordinasi yang berperan sebagai jalur sinergi antar bidang guna menjamin efektivitas program dan pencapaian tujuan organisasi.

Komitmen Berkelanjutan untuk Masyarakat

Dengan terbentuknya struktur yang lebih sistematis dan terorganisir ini, TAGANA Sidoarjo menunjukkan komitmen kuat untuk terus hadir dan siaga dalam setiap situasi darurat. Organisasi ini bertekad menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana berbasis masyarakat, dengan mengedepankan profesionalisme dan dedikasi dalam setiap tugas kemanusiaan.

Struktur baru ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas respons, mempercepat koordinasi, dan pada akhirnya memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Sidoarjo yang membutuhkan bantuan dalam situasi darurat.

Reporter : Roiq Hidayat

Editor : Spektra