Tagana Sidoarjo Gelar Program "Tagana Masuk Sekolah" Bersama Dinsos dan Tagana Provinsi Jatim di MI Darussalam
Upaya memperkuat kesiapsiagaan bencana di kalangan pelajar terus digalakkan melalui program Tagana Masuk Sekolah (TMS). Pada Jumat, 18 Juli 2025, Tagana Kabupaten Sidoarjo kembali menggelar kegiatan edukatif ini di MI Darussalam, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, dengan menggandeng Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur dan Tagana Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB ini diikuti oleh 189 siswa MI Darussalam yang memadati aula sekolah. Program TMS kali ini menunjukkan sinergi yang baik antara berbagai lembaga, dengan kehadiran 3 personel Tagana Kabupaten Sidoarjo, 3 personel Tagana Provinsi Jawa Timur, serta satu pembina Tagana Provinsi Jawa Timur yang berperan sebagai narasumber utama.
Materi yang disampaikan fokus pada Standar Operasional Prosedur (SOP) bencana gempa bumi, mengingat Indonesia berada di wilayah ring of fire yang rawan aktivitas seismik. Para siswa mendapatkan pembekalan komprehensif tentang langkah-langkah penyelamatan diri saat terjadi gempa bumi.
Setelah sesi pemaparan materi di aula, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi lapangan yang lebih interaktif. Para siswa diarahkan kembali ke kelas masing-masing untuk mengikuti latihan evakuasi mandiri yang dipicu oleh bunyi alarm peringatan dini (Early Warning System/EWS).
Dalam simulasi ini, siswa dilatih menerapkan teknik "Drop, Cover, and Hold On" - sebuah metode perlindungan standar internasional saat terjadi gempa bumi. Teknik ini mengajarkan peserta untuk menjatuhkan diri ke bawah meja, melindungi kepala dan leher, serta tetap bertahan di posisi aman hingga guncangan berhenti dan kondisi dinyatakan aman.
Keunikan program TMS kali ini terletak pada sistem penilaian yang diterapkan. Para personel Tagana yang tidak memiliki tugas utama lain berperan sebagai evaluator untuk menilai kecepatan dan ketepatan respons siswa terhadap EWS. Gugus atau kelompok yang mampu melaksanakan prosedur evakuasi dengan paling cepat dan tepat akan mendapat pengakuan sebagai "gugus paling selamat."
Setelah proses evakuasi selesai, seluruh peserta dikumpulkan di titik kumpul luar ruangan untuk evaluasi menyeluruh. Di lokasi ini juga dilakukan pembagian reward untuk gugus terbaik sebagai bentuk apresiasi atas kinerja mereka. Tidak hanya itu, jika waktu memungkinkan, peserta juga mendapatkan layanan dukungan psikososial (LDP) untuk memastikan kondisi mental mereka tetap stabil pasca simulasi.
Kepala MI Darussalam, Hj. Ainatus Mukarromah, S.Pd., menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif kolaborasi lintas lembaga ini. "Kami berharap kegiatan ini memberikan pemahaman dan keterampilan nyata kepada siswa dalam menghadapi bencana, bukan hanya teori, tapi benar-benar mampu menyelamatkan diri," ungkapnya dalam sambutan.
Menurutnya, program seperti ini sangat penting untuk membekali siswa dengan pengetahuan praktis yang dapat diterapkan dalam situasi darurat. Pendekatan yang tidak hanya teoretis tetapi juga praktis diharapkan dapat meningkatkan tingkat kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana.
Program TMS yang digelar di MI Darussalam ini menjadi bukti nyata komitmen berbagai pihak dalam menanamkan budaya siaga bencana sejak usia dini. Dengan pendekatan yang edukatif dan preventif, kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan generasi yang lebih tanggap dan siap menghadapi berbagai ancaman bencana.
Kolaborasi antara Tagana tingkat kabupaten, provinsi, dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur menunjukkan pentingnya sinergi dalam upaya mitigasi bencana. Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi siswa MI Darussalam, tetapi juga menjadi model yang dapat direplikasi di sekolah-sekolah lain di wilayah Jawa Timur.
Melalui inisiatif seperti TMS, diharapkan masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, dapat memiliki resiliensi yang lebih baik dalam menghadapi tantangan bencana alam yang mungkin terjadi di masa depan.
Belum ada Komentar untuk "Tagana Sidoarjo Gelar Program "Tagana Masuk Sekolah" Bersama Dinsos dan Tagana Provinsi Jatim di MI Darussalam"
Posting Komentar