Membangun Generasi Tangguh: Tagana Sidoarjo Gelar Edukasi Kesiapsiagaan Gempa di SDN Pucang 5
Sidoarjo, 23 Juli 2025, Dalam upaya membangun kesadaran kebencanaan sejak usia dini, Tagana Kabupaten Sidoarjo kembali menghadirkan program unggulan "Tagana Masuk Sekolah" (TMS). Kali ini, SDN Pucang 5, Kecamatan Sidoarjo, menjadi lokus kegiatan edukatif yang berfokus pada kesiapsiagaan menghadapi gempa bumi.
Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 WIB ini merupakan buah dari kolaborasi strategis antara Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, dan pihak sekolah. Dukungan penuh dari Pembina Tagana tingkat kabupaten dan provinsi semakin memperkuat implementasi program ini.
Mengusung konsep "Satuan Pendidikan Aman Bencana" (SPAB), seluruh siswa dari kelas 1 hingga 6 terlibat aktif dalam berbagai sesi pembelajaran interaktif. Mulai dari pemahaman dasar tentang fenomena gempa bumi hingga praktik langsung simulasi evakuasi, setiap materi disampaikan dengan pendekatan yang mudah dipahami anak-anak.
Program TMS kali ini menyajikan rangkaian materi yang sangat relevan dengan kondisi geografis Indonesia yang rawan gempa. Para siswa dibekali dengan pengetahuan fundamental tentang gempa bumi dan potensi risikonya, serta teknik penyelamatan diri "Drop, Cover, Hold On" yang telah menjadi standar internasional.
Aspek praktis tidak luput dari perhatian, dengan simulasi evakuasi mandiri yang dilakukan langsung di lingkungan sekolah. Siswa juga diperkenalkan dengan sistem peringatan dini (Early Warning System) dan cara mengidentifikasi rambu evakuasi serta zona aman di area sekolah mereka.
Tim Tagana berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, namun tetap menyampaikan pesan penting tentang kesiapsiagaan bencana. Pendekatan ini terbukti efektif dalam menarik perhatian siswa dan memastikan penyerapan materi yang optimal.
Kristian Yudi A., Pembina Tagana Kabupaten Sidoarjo, mengapresiasi tingginya antusiasme para siswa dan dukungan penuh dari pihak sekolah. "Ini merupakan bagian dari upaya membangun generasi sadar bencana. Harapannya, pengetahuan ini dapat mereka bagikan kepada keluarga dan lingkungan sekitar," terangnya.
Keberhasilan program TMS ini tidak lepas dari dedikasi tim Tagana yang terdiri dari 12 personel berpengalaman: Roiq Hidayat, M. Indri Setiawan, Sugeng Setiawan, Yoyok Meilianto, Dias Anggara, Dicky Ramadhan, Oky Setiawan, Susilowati, Dwi Indayati, Ribut Erawati, Dinda Novilia D, dan Iwan Fauzi.
Kolaborasi dengan pihak sekolah juga berjalan harmonis, dengan Kepala SDN Pucang 5 beserta dewan guru dan wali kelas turut mendampingi langsung jalannya kegiatan. Antusiasme tinggi yang ditunjukkan para siswa dan kemampuan mereka dalam memahami langkah-langkah penyelamatan menjadi indikator kesuksesan program ini.
Kegiatan di SDN Pucang 5 ini diharapkan menjadi model implementasi SPAB yang dapat direplikasi di sekolah-sekolah lain. Tagana Kabupaten Sidoarjo berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan edukasi kebencanaan, dengan tujuan agar masyarakat, khususnya generasi muda, memiliki ketangguhan dalam menghadapi berbagai risiko bencana.
Program TMS ini bukan sekadar kegiatan edukatif sesaat, melainkan investasi jangka panjang untuk menciptakan masyarakat yang tangguh dan siap menghadapi tantangan bencana alam. Dengan pendekatan yang sistematis dan berkelanjutan, diharapkan budaya sadar bencana dapat mengakar kuat di kalangan generasi muda Indonesia.
Program Tagana Masuk Sekolah merupakan salah satu inisiatif strategis dalam membangun ketahanan masyarakat terhadap bencana, dengan fokus khusus pada pendidikan dan pelatihan kesiapsiagaan sejak usia dini.
Belum ada Komentar untuk "Membangun Generasi Tangguh: Tagana Sidoarjo Gelar Edukasi Kesiapsiagaan Gempa di SDN Pucang 5"
Posting Komentar