Kebakaran di Sidokare Hanguskan Dua Rumah, Tagana Dirikan Tenda dan Salurkan Bantuan Darurat
Kebakaran yang diduga dipicu oleh korsleting listrik ini menghanguskan rumah milik Sdr. Didik Suhartini dan Sdr. Ulul Albab. Meski kerugian material cukup besar, syukurnya tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden tersebut. Namun, tujuh jiwa dari kedua keluarga terdampak harus kehilangan tempat tinggal sementara.
Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran di kawasan permukiman padat, terutama yang berkaitan dengan instalasi listrik yang tidak memenuhi standar keamanan.
Begitu menerima laporan kebakaran, Tagana (Taruna Siaga Bencana) Kabupaten Sidoarjo langsung menggerakkan tim untuk melakukan penanganan darurat. Sebanyak 15 personel Tagana dikerahkan ke lokasi untuk menjalankan berbagai tugas krusial, mulai dari evakuasi warga, pendataan kerusakan, hingga mendampingi proses distribusi bantuan.
Salah satu langkah tanggap darurat yang segera dilakukan adalah pendirian tenda pengungsian sementara. Proses pendirian tenda ini dilakukan secara gotong royong oleh personel Tagana menjelang malam hari, memastikan para korban memiliki tempat berlindung yang layak.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Sosial tidak tinggal diam menghadapi musibah ini. Bantuan logistik berupa kebutuhan dasar segera disalurkan kepada keluarga terdampak, meliputi dua lembar kasur lipat, dua lembar selimut, dua paket family kit, satu dus mie instan, dan satu paket kids ware.
Penyaluran bantuan dilakukan secara koordinatif oleh petugas Tagana bersama unsur kelurahan, Babinsa, dan tokoh masyarakat setempat. Kolaborasi berbagai pihak ini menunjukkan solidaritas yang tinggi dalam menghadapi bencana.
Berkat respons cepat dan dukungan masyarakat sekitar, kebutuhan konsumsi para korban dapat dipenuhi tanpa perlu mengaktifkan dapur umum. Kondisi di lokasi kejadian saat ini telah aman dan terkendali, dengan Pusdalops Tagana Kabupaten Sidoarjo terus memantau perkembangan situasi.
Tim Tagana memastikan kebutuhan dasar warga terdampak dapat terpenuhi selama masa pemulihan. Selain bantuan material, pendampingan psikososial juga diberikan untuk membantu keluarga korban menghadapi trauma akibat kehilangan tempat tinggal.
Menyikapi kejadian ini, pihak berwenang menghimbau seluruh warga, khususnya yang tinggal di kawasan permukiman padat, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran. Pemeriksaan rutin instalasi listrik, penggunaan peralatan elektronik sesuai kapasitas, dan memiliki alat pemadam api ringan di rumah menjadi langkah pencegahan yang sangat dianjurkan.
Kebakaran di Desa Kapasan ini menjadi pengingat bahwa bencana dapat terjadi kapan saja. Namun, dengan kesiapsiagaan yang baik dan respons cepat dari berbagai pihak, dampak negatif dapat diminimalisir. Tagana Kabupaten Sidoarjo dengan motto "We Are The First to Help and Care" sekali lagi membuktikan komitmennya dalam memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pusdalops Tagana Kabupaten Sidoarjo melanjutkan pemantauan kondisi korban dan siap memberikan bantuan lanjutan sesuai kebutuhan.
Belum ada Komentar untuk "Kebakaran di Sidokare Hanguskan Dua Rumah, Tagana Dirikan Tenda dan Salurkan Bantuan Darurat"
Posting Komentar